Perbedaan Cloud Hosting Dengan Website Hosting Biasa

Perbedaan Cloud Hosting Dengan Website Hosting Biasa

Hosting adalah layanan yang di gunakan untuk menyimpan data pada sebuah website. Dengan layanan ini, informasi yang tercantum di situs web di lihat oleh pengguna melalui Internet. Data yang di maksud dapat berupa file dokumen, gambar, program, database. Jadi, jika Anda ingin sebuah website dapat di akses oleh publik melalui internet, maka layanan hosting ini tidak bisa di abaikan begitu saja. Perbedaan Hosting Website

Perbedaan Cloud Hosting Dengan Website Hosting Biasa
Perbedaan Cloud Hosting Dengan Website Hosting Biasa

Beberapa faktor pembeda hosting adalah sebagai berikut:

Performa

Mari kita telusuri poin-poin yang selalu menjadi pertimbangan utama dalam menentukan hosting website, yaitu performa. Seperti yang di sebutkan dalam trailer hosting situs web tradisional, layanan ini menyediakan server yang di gunakan oleh banyak pengguna secara bersamaan. Akibatnya, penyimpanan yang tersedia dan khususnya bandwidth akan terbatas. Jadi tidak mengherankan, kecuali terkadang halaman web membutuhkan waktu lama untuk dimuat.

Penyimpanan cloud, di sisi lain, tidak memiliki penyimpanan fisik karena pada dasarnya adalah layanan virtual. Anda sebenarnya akan menggunakan layanan ini dengan pengguna lain, tetapi kecuali jika tergantung pada kendala seperti pemuatan yang lambat, server cloud Anda akan di migrasikan oleh sistem dalam waktu singkat. Oleh karena itu, Anda tidak akan merasakan hambatan apa pun setelahnya dan kinerja situs web masih bisa sangat baik.

Pemeriksaan Data

Pada web hosting tradisional, Anda harus berbagi dengan pengguna lain sehingga tidak ada kontrol penuh atas server yang di beli. Sebagai ilustrasi, misalnya, pengguna lain menginginkan kinerja yang lebih baik, sehingga situs Anda juga cenderung lambat dan sulit di akses.

Ini berbeda dari penyimpanan cloud. Selama Anda menyewa ruang tertentu di server cloud, lokasi berikutnya berada di bawah kendali Anda. Sedangkan pada web hosting tradisional, Anda bisa terkena resiko kelambatan website karena harus berbagi bandwidth dengan pengguna lain, hal ini tidak lagi terjadi pada cloud hosting, dengan cara berikut ini. Ini karena server cloud akan langsung mengalihkan Anda ke server yang lebih besar ketika bandwidth terbatas.

Baca Juga : Cara Kerja SEO di Mesin Pencari

Biaya

Bila Anda ingin memanfaatkan layanan hosting situs web tradisional, Anda harus membayar untuk server yang di gunakan saat itu serta perangkat kerasnya. Bahkan, tempat berikut juga di gunakan oleh pengguna lain. Biaya ini akan bertambah kecuali Anda memilih untuk membeli model hosting web khusus tradisional.

Bagaimana dengan Penyimpanan Cloud? Di cloud hosting, Anda hanya perlu mengeluarkan uang tergantung layanan yang Anda dapatkan. Anda tidak perlu mengeluarkan uang ekstra untuk server yang mungkin tidak Anda gunakan. Sebagai perbandingan, biaya penyimpanan cloud serta pembayaran tagihan utilitas atau biaya berlangganan operator seluler.

Hosting web tradisional dan penyimpanan cloud adalah media penyimpanan yang dapat memenuhi kebutuhan Anda. Tinggal bagaimana Anda mengaturnya sehingga dapat membantu kinerja situs. Jika anda ingin membuat website dengan menggunakan Cloud Hosting, anda bisa kunjungi kami sebagai jasa pembuatan website dengan menghubungi kamu di sini atau klik https://bieproduction.com/

2 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *