600% pemasaran video lebih efektif untuk promosi produk dibandingkan dengan pemasaran dengan media teks. Itu sebabnya penting untuk membuat konten video yang menarik. Dengan cara, menggunakan skrip grafis. – Bagaimana membuat Storyboard
Dengan grafik skrip, membuat pemasaran video Anda lebih direncanakan lebih efektif untuk meningkatkan penjualan.
Apa skrip grafis dan bagaimana Anda melakukannya? Pada artikel ini, Anda akan belajar tentang bagaimana membuat Storyboard bersama dengan beberapa contoh sebagai inspirasi Anda. Penasaran? Yuk, lihat penjelasan berikut.
Bagaimana Membuat Storyboard Yang Benar Pada Film
Isi Konten
Tentukan ide pemasaran video.
Langkah pertama membuat grafik skrip menentukan ide. Temukan ide video yang menarik, baik dalam sejarah dan nilainya ditawarkan sehingga upaya pemasaran Anda tidak membosankan.
Jadi, bagaimana Anda menemukan ide yang menarik? Cobalah untuk melihat situasi saat ini dan mengambil cerita yang relevan dengan subjek yang memiliki tren. Misalnya, hiduplah kehidupan baru yang normal di tengah-tengah wabah Covid-19.
Misalnya, seperti yang akan Anda lakukan. Upaya pemasaran video Anda adalah video animasi dengan pesan, sehingga mereka tidak pulang di tengah-tengah wabah Covid-19. Konten video ini tentu menarik perhatian audiens yang dianggap bisnis Anda berada di bidang transportasi.
Buat garis video waktu
Setelah menentukan ide, langkah selanjutnya adalah membuat garis waktu video. Singkatnya, lakukan perkiraan durasi dan pembagian waktu dalam video.
Dalam konfigurasi timeline, Anda tidak perlu memberikan informasi waktu pada setiap adegan.
Pastikan pemasaran video Anda memiliki: bagian, masalah, solusi dan CTA.
- Abreter: Bagian ini dibuat untuk membangun dan menarik perhatian audiens.
- Masalah: Bagian ini menjelaskan konflik sebuah cerita. Secara umum, dikaitkan dengan masalah yang dihadapi oleh audiens target.
- Solusi: Bagian ini menunjukkan produk atau layanan Anda sebagai solusi untuk masalah yang ada.
- Panggilan Tindakan: Bagian ini dilakukan untuk mengundang audiens untuk membuat tindakan yang Anda inginkan, misalnya, mengunjungi situs web, berlangganan saluran dan lainnya.
Siapkan template storyboard
Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi template untuk membuat skrip grafis. Template storyboard yang baik setidaknya memiliki kolom judul, kolom visual dan kolom deskripsi. Namun, sesuaikan kebutuhan video itu akan.
Baca Juga : Apa Saja Isi Didalam Video Company Profile Perusahaan Yang Benar
Bayangkan ide Anda
Setelah menyiapkan templat skrip grafis, saatnya menggambar ide Anda.
Apakah Anda ingin menggunakan formulir manual tetapi tidak dapat ditarik dengan benar? Tenang, Anda dapat menggunakan foto majalah atau surat kabar. Kemudian, sesuaikan dengan template storyboard yang telah Anda persiapkan.
Jika Anda menggunakan perangkat lunak, langkah-langkahnya lebih intuitif. Cukup pilih gambar sesuai kebutuhan, lalu letakkan di template.
Masukan detail adegan
Untuk memastikan bahwa skrip grafis mudah dimengerti, tambahkan detail adegan di setiap gambar. Misalnya, nama adegan, dialog, penjelasan adegan. Dengan informasi ini, akan lebih mudah bagi Anda ketika proses membuat video atau akan berdiskusi dengan tim lain.
Jika Anda ingin detail lebih lanjut, Anda juga dapat menambahkan penjelasan lain untuk setiap miniatur. Misalnya, ada teks atau deskripsi dalam beberapa detik atau menit.
Singkatnya, sesuaikan proses pembuatan grafik ini dengan kebutuhan Anda. Jika ide video sangat kompleks, berikan informasi lebih rinci.
Kesimpulan
Setelah skrip grafis siap, tugas Anda belum selesai. Karena, Anda masih harus melakukan tahap ulasan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua elemen selesai.
Jika Anda bekerja di komputer, minta kolega Anda untuk meninjau dan memberikan informasi. Tidak hanya dalam sejarah dan deskripsi yang diberikan, tetapi juga memastikan bahwa video dilakukan sesuai dengan tujuan promosi.
Add a Comment