Gagal Dalam Strategi Marketing atau pemasaran dengan manfaatkan konten kerap disanjung sebagai primadona di dalam digital marketing, sebab content marketing tidak perlu ongkos di depan. Namun faktanya, banyak yang gagal! Mengapa?
Siapa yang tidak kenal dengan content marketing? Solusi pemasaran berbasis content dan engagement ini banyak diminati oleh bermacam brand, sebab tidak perlu ongkos di depan dan minim resiko. Tapi nyatanya ada beberapa strategi content marketing tidaklah semudah yang pernah dibayangkan.
Tidak sedikit brand yang mengatakan terkecuali mereka siap laksanakan strategi content marketing, tetapi ketika ditanya “Apakah mereka membawa rencana konten yang matang?” maka jawabannya adalah “Tidak”. Tentu saja ini sanggup menyebabkan kegagalan besar di di dalam strategi mereka.
Yuk, kita bahas mengenai “Gagal Dalam Strategi Marketing”
Inilah Yang Kalian Tidak Ketahui Mengapa Banyak Orang Yang Gagal Dalam Strategi Marketing
Isi Konten
Terlalu Banyak Promosi
Apa yang dapat dinikmati oleh audience terkecuali konten yang di sediakan hanya bersifat foto produk atau uraian fasilitas yang tidak mereka mengetahui serupa sekali? Apalagi untuk Anda yang merupakan pengelola merk baru, audience harus mengetahui dulu siapa Anda!
Terlalu banyak promosi akan membawa dampak audience jenuh, gara-gara mereka tidak beroleh nilai apa pun dari konten yang mereka lihat. Sekali-kali memperkenalkan produk boleh, namun jangan jadikan itu sebagai landasan utama konten yang dibuat.
Pesan yang Tidak Sesuai dengan Audience
Ingin mengkaji semua perihal adalah keliru satu kegagalan utama dalam trik konten marketing. Seseorang pasti punya alasan dan ketertarikan khusus kala mendatangi account atau website Anda, dan kala mereka tidak mendapatkan lagi apa yang mereka inginkan, maka mereka akan meninggalkannya.
Ini adalah keliru satu alasan mengapa konten yang Anda angkat haruslah mengkaji topik khusus yang Anda kuasai. Ya, sehingga audience Anda konsisten jadi relevan bersama dengan topik yang Anda bahas. Jika Anda adalah merek elektronik, maka buatlah konten perihal elektronik saja. Tidak mesti repot-repot sebabkan konten perihal dunia kerja.
Sibuk Bikin Konten, Lupa Promo
Terlalu banyak promo itu salah, tetapi tidak pernah promo juga lebih disalahkan lagi ahaha. Jadi brand Anda bukan cuma sekadar account pengetahuan, bukan? Jadi pastikan informasi yang Anda angkat tetap bisa dihubungkan dengan product atau sarana yang ditawarkan.
Ini membawa dampak audience sanggup segera menemukan solusi berasal dari kasus yang dibahas di di dalam konten. Misalnya kecuali merk Anda bergerak di bidang financial technology, maka promosikan solusi finansial Anda di tengah kasus yang Anda bahas di di dalam konten.
Baca Juga : Website Kamu Eror? Ini Dia Penyebabnya Website Menjadi Eror
Format yang Membosankan
Dunia digital selamanya lekat dengan perubahan. Anda tidak sanggup hanya menyajikan satu model konten dan berharap audience Anda betah melihatnya berkali-kali. Tidak begitu cara mainnya!
Anda perlu menyajikan model konten yang lebih beragam. Jika Anda udah sering memberikan konten microblog, maka coba untuk memberikan format video pendek. Ini sanggup tingkatkan ketertarikan audience terhadap konten Anda, supaya rasio engagement juga selamanya sanggup terjaga.
Out Of Context
Banyak brand berusaha ikuti trend untuk mendapatkan perhatian dari target audience mereka. Dan tidak jarang juga mereka mengorbankan konteks pembahasan, cuma untuk sanggup ikutan di di dalam trend sesaat tadi.
Hasilnya pasti sanggup ditebak. Konten yang tidak mempunyai konteks yang cocok pasti tidak dapat diminati oleh audience. Bahkan meskipun tersedia yang senang lihat, mereka tidak dapat jelas korelasi persoalan bersama dengan pembahasannya. Karena memang konteksnya tidak sesuai.
Kesimpulan
Sekarang giliran Anda! Apabila trik content marketing yang saat ini udah lumayan membuahkan hubungan dan penjualan yang baik, maka pertahankan dan menaikkan itu. Namun jikalau belum, bisa saja ini sementara yang tepat untuk memperbaikinya.
Add a Comment