Yuk, Lihat Aturan Diperlukan Untuk Membuat Video Animasi Tradisional

Yuk, Lihat Aturan Diperlukan Untuk Membuat Video Animasi Tradisional

Meskipun ini bukan bentuk seni formal yang dapat di lakukan semua orang, pembuatan video animasi tradisional adalah seni yang sangat trendi atau sangat indah. Ada  beberapa film sudah terkenal di zaman sekarang sudah yang menerapkan banyak video animasi dengan berbentuk kartun. Untuk mengikuti dunia animasi, Anda harus selalu mencari orang yang benar-benar mengerti aturan yang bisa membuat animasi bekerja dengan baik.

Jika ingin Membuat Video Animasi Tradisional, kamu harus memperhatikan apa saja aturan yang harus di tuangkan di konten ini. Mau tau itu apa saja? Yuk, kita lihat apa saja aturan yang di perlukan untuk melakukan pembuatan video animasi tradisional

Ada Beberapa Aturan Yang Di Perlukan Untuk Membuat Video Animasi Tradisional

1. Buat storyboard dulu

Apa itu storyboard? Storyboard merupakan sebuah bagan gambar yang di bentuk menurut naskah cerita. Dengan menggunakan storyboard, seseorang dapat membuat cerita dan lebih mudah memvisualisasikannya dengan orang lain menggunakan gambar yang sudah dibuat. Dengan menerapkan storyboard juga akan menciptakan persepsi yang sama dengan cerita yang di buat dengan hasil akhirnya.

Fungsi storyboard adalah untuk dapat memberikan penjelasan cerita kepada masyarakat, salah satu alat bantu untuk merencanakan produksi video dan mempermudah pemahaman skenario video yang akan diproduksi ekspor.

2. Voice Recording / voice

Sistem perekaman adalah perangkat yang akan diterapkan untuk merekam percakapan telepon atau merekam aktivitas di depan lapisan layar. Sistem audio ini penting untuk mendapatkan informasi yang akan di peroleh melalui sistem PABX, baik itu audio maupun operasi pada layer layar yang dapat Anda lihat.

Mengapa sangat di perlukan? Untuk memperkenalkan pesan video, sulih suara juga di gunakan untuk menekankan plot sehingga dapat menarik emosi penonton ke dalam nuansa sesuatu melalui suara.

Yang di perlukan untuk voice recording? Script atau naskah, Suara, Intonasi, Kecepatan, Aksen, Alat Perekam, Mikrofon, Sofware Perangkat lunak.

3. Story Reel

Story Reel biasanya di lakukan setelah perekaman selesai, sebelum semua animasi selesai. Berisi gambar-gambar kejadian dan storyboard rule cocok dengan adegan-adegan gambar.

Tips untuk membuat Story Reel?

– Efisiensi durasi video

– Utamakan Kualitas daripada Kuantitas

– Masukkan Karya Terbaru

– Cantumkan knowledge Diri

Itulah rule di perlukan untuk membuat story reel dalam pembuatan animasi.

4. Membuat style animasi

apa itu style animasi? menciptakan sebuah objek yang akan ditempatkan dan kemudian dibentuk dalam posisi yang berbeda hingga menjadi hidup dan nyata untuk di lihat.

Apa saja aturan di perlukan untuk membuatnya?

– siapkan ide cerita

– buat cerita dalam storyboard

– pilih gambar yang di inginkan

– buat sketsa animasi

– gambar frame kunci

– periksa alur pergerakan animasi

– rapihkan gambar animasinya

– proses video animasi dengan mengunakan aplikasi yang di inginkan

5. Animation

Di setiap gambar kanimasi harus di gambar dengan pensil berwarna di banyak kertas. Di mana pada setiap gambar mesti dipandang mendetail gerakan karakter pada gambar, penyesuaian waktu, dan penyesuaian Gerakan.

Kesimpulan

Jika kamu masih bingung untuk membuatnya, kamu bisa konsultasikan kepada ahlinya yaitu Jasa Pembuatan Video Animasi. Dengan begitu semua perkerjaanmu akan menjadi lebih mudah.

Semoga bermanfaat.

Tags: No tags

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *