Sebagai seorang fotografer, memahami teknik sebuah pengambilan gambar adalah suatu hal yang wajib, karena untuk memaksimalkan hasil gambar yang di ambil. Namun, bagi anda yang belum faham atau yang baru belajar teknik fotografi, anda bisa menyimak teknik-teknik yang akan kita bahas di artikel ini.
Teknik pengambilan foto adalah sebuah teknik menentukan luas area frame pada objek foto yang akan di ambil. Serta mengenai aturan, batasan dan posisi subjek dalam frame yang disesuaikan dengan jenis teknik yang digunakan.
Berbicara mengenai teknik pengambilan gambar, terdapat berbagai macam dan beragam cara yang bisa anda temui dalam fotografi. Yang tentunya harus benar-benar di mengerti dan dipahami oleh seorang fotografer agar bisa menghasilkan jepretan gambar yang memukau.
Adapun teknik fotografi tersebut dapat digunakan untuk pengambilan objek kelompok, perorangan, dan pemandangan serta objek yang bergerak. Nah, berikut ini adalah teknik pengambilan gambar yang akan kita bahas di bawah ini.
Baca juga : 8 Cara Teknik Pengambilan Video Bagi Pemula
Teknik Berdasarkan Angle Kamera
Isi Konten
- Low Angle
Low Angle adalah teknik untuk memotret suatu objek dari posisi yang lebih rendah. Biasanya, digunakan untuk memberikan kesan yang jenjang, serta sudut pandang yang dihasilkan akan terlihat membuatnya tampak lebih gagah, kuat, elegan, mewah dan dominan apabila objek tersebut adalah manusia.
- Bird Eye Angle
Bird Eye Angle adalah teknik fotografi yang di ambil dengan mengadaptasi penglihatan burung. Posisi seorang fotografer tepat di atas objek yang akan di jepret.
- Hight Angle
High Angle merupakan sebuah teknik pengambilan gambar yang menghasilkan objek foto terkesan lebih kecil dan lemah. Untuk menggunakan teknik ini, seorang fotografi harus memposisikan kameranya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan objek dan diambil dari jarak yang lumayan jauh juga. Jangkauan area yang sangat luas dan lebih kompleks akan menghasilkan foto yang dihasilkan akan tampak memberikan kesan detail mengenai keadaan di dalam foto tersebut.
- Eye Level Angle
Teknik ini pada umumnya ialah mengadaptasi dari sudut pandang mata manusia. Untuk mengasilkan foto yang memiliki kesan nyata dan realistis adalah dengan memposisikan kamera dengan mata objek yang ingin di potret harus tinggi sejajar.
- Frog Eye View
Sudut pandang dari teknik ini mengadaptasi bagaimana katak memandang suatu objek. Untuk menggunakannya adalah dengan meletakan kamera tepat di atas permukaan tanah, sehingga kamera memiliki posisi mendatar di bawah objek.
Teknik Berdasarkan Shot Kamera
- Extreme Long Shot
Untuk menggunakan teknik ini seorang fotografer memerlukan keahlian yang lebih mendetail, agar mampu menghasilkan sebuah objek terlihat lebih menyatu dengan area sekitarnya serta objek yang di hasilkan terlihat lebih menonjol dan tidak tenggelam bersama dengan backgroundnya.
- Long Shot
Long Shot berfungsi untuk menghasilkan kesan interaksi antara area di sekitar dengan objek yang ada. Sehingga semua objek akan terlihat jelas dan tanpa terpotong di dalam frame.
- Medium Shot
Fungsi dari teknik adalah untuk memfokuskan beberapa bagian tubuh agar tampil lebih detail, Objeknya dari kepala sampai pinggang saja. Untuk mengaplikasikan teknik ini ialah dengan menempatkan kamera tepat tengah area sekitar objek yang ingin di foto.
- Medium Long Shot
Teknik ini pada umumnya digunakan untuk menyampaikan interaksi yang dilakukan oleh objek ketika sedang melakukan aktivitas serta berguna untuk memperlihatkan dengan tegas aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh objek.
- Close Up
Untuk menampikan ekspresi wajah seseorang atau gambaran karakter objek adalah dengan menggunakan teknik fotografi ini. Dekatkan kamera kepada objek, mulai dari bagian atas kepala hingga atas bahu.
- Medium Close Up
Medium close up bertujuan untuk mempertegas gambaran profil dari objek yang ingin di jepret. Pada umumnya, foto di ambil dengan menyoroti objek dari kepala hingga bagian dadanya. Cara pengambilannya ialah dengan menempatkan kamera dibagian tengah objek untuk mencakup area yang lebih sempit.
- Big Close Up
Big Cose Up ini mencakup area yang jauh lebih sempit agar mampu menciptakan efek foto yang lebih dramatis dari objek tersebut. Teknik pengambilan gambar ini memiliki sasaran objek dari atas kepala hingga dagu objek yang ingin di ambil.
- Extreme Close Up
Cakupan area frame pada teknik ini biasanya hanya berfokus pada beberapa bagian khusus seperti alis, mata, hidung ataupun maka. Lensa yang disarankan untuk mengaplikasikan teknik ini yaitu lensa makro sehingga foto yang dihasilkan pun menampilkan detail yang lebih jelas.
Teknik Berdasarkan Gerakan Kamera
- Crabing (menggerakkan kamera sejajar dengan sudut pandang menyamping dengan objek yang sedang berjalan)
- Panning (menggerakkan gambar secara horizontal agar meniru gerakan leher menengok dari kiri ke kanan pada porosnya)
- Zoom-in dan Zoom-out (menggerakkan kamera mendekatkan obyek dari long shot ke close up secara optic)
- Arc (menggerakkan kamera mengitari atau memutari objek dari kiri ke kanan atau sebaliknya)
- Dolly (menggerakan kamera mendekati atau menjauhi objek di atas tripod)
- Tilting (menggerakan kamera ke atas dan ke bawah)
Itulah beberapa teknik pengambilan gambar yang populer dan sering digunakan oleh para fotografer pada umumnya.
Rangkuman
Untuk menghasilkan foto yang lebih menarik dan memiliki komposisi yang dapat memanjakan mata, maka Anda bisa memadukan angel dengan tipe shot kamera. Jenis-jenis teknik pengambilan gambar yang kita bahas di atas hanyalah merupakan suatu acuan untuk referensi kalian dalam mengambil suatu gambar, dan bukan hal yang mutlak harus dilakukan.
Anda dapat memadukannya seperti :
- Close Up + Eye Level
- Close Up + High Angle
- Long Shot + High Angle
- Low Angle + Eye Level
Dan banyak lagi variasi teknik yang bisa anda kolaborasikan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan yang Anda minati. Demikianlah, semoga dengan penjelasan diatas dapat menjadi ilmu dan bermanfaat bagi anda yang sedang mencari info atau sedang belajar dalam berbagai teknik pengambilan foto saat ini. Semoga bermanfaat..
Add a Comment