Sejarah Dan Masa Depan Multimedia – Multimedia adalah suatu hal yang yang tidak bisa di pisahkan oleh peran teknologi, konten, aplikasi, dan manusia. Ini mencakup banyak konsep dan ide yang penting untuk dipahami. Multimedia tidak lepas dari :
(a) suara
(b) Teks
(c) Gambar
(d) Animasi
Sejarah Multimedia
Isi Konten
Sejarah Dan Masa Depan Multimedia – Berdasarkan Wikipedia, istilah ‘Multimedia’ diciptakan oleh penyanyi dan artis Bob Goldstein pada Juli 1966. Dalam kurun waktu empat puluh tahun, istilah ‘Multimedia’ telah mengambil arti yang berbeda. Namun, ‘Multimedia’ mengambil makna saat ini di tahun 1990-an.
Dalam McGraw-Hillโs Multimedia: Making It Work edisi pertama 1993, Tag Vaughan menyatakan โMultimedia adalah kombinasi teks, seni grafis, suara, animasi, dan video yang disampaikan oleh komputer. Ketika Anda mengizinkan pengguna untuk mengontrol apa dan kapan elemen ini dikirimkan, itu adalah Multimedia Interaktif.
Ketika Anda menyediakan struktur elemen terkait di mana pengguna dapat menavigasi, multimedia interaktif akan menjadi hypermedia. Selain itu, teknologi multimedia telah mengubah cara kita memandang komputer. Pengembang komputer mulai mencari multimedia sebagai cara untuk memanfaatkan komputer dengan cara pribadi yang unik.
Namun, tidak ada jawaban sederhana untuk masa depan multimedia. Masa depan multimedia akan sangat bergantung pada perkembangan teknologi saat ini. Sangat penting untuk banyak bidang terutama pendidikan, belanja dan ritel, hiburan, komunikasi dan lain-lain.
Multimedia digunakan untuk mengembangkan efek khusus dalam film dan animasi di industri hiburan; dan multimedia digunakan di masa depan untuk komunikasi suara dan video di seluruh dunia (misalnya: telepon internet dan sistem telepon video). Seperti yang dapat kita lihat, dampak teknologi multimedia pada kehidupan kita sehari-hari seringkali lebih dari yang kita sadari dan harapkan.
Masa depan multimedia online saat ini, video agak primitif, tetapi di masa depan pengguna akan dapat berinteraksi secara visual dengan orang-orang dari seluruh dunia. Multimedia tidak menggantikan kontak manusia; melainkan, itu akan melengkapinya dengan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan cara dan tempat yang tidak mungkin dilakukan.
IBM (Hall & Baumgartner, 1991, p.260) menyarankan banyak keuntungan (menurut pandangan mereka) dari multimedia:
- Meningkatkan efektivitas belajar.
- Lebih menarik daripada metode pembelajaran tradisional berbasis ceramah.
- Menawarkan potensi yang signifikan dalam meningkatkan komunikasi pribadi, upaya pendidikan dan pelatihan.
- Mengurangi biaya pelatihan.
- Mudah digunakan.
- Menyesuaikan informasi dengan individu.
- Menyediakan gambar & audio video berkualitas tinggi.
- Menawarkan portabilitas sistem.
- Membebaskan guru dari tugas-tugas rutin.
- Mengumpulkan informasi tentang hasil belajar siswa.
Kekurangan Multimedia:
- Mahal
- Tidak selalu mudah untuk dikonfigurasi
- Membutuhkan perangkat keras khusus
- Tidak selalu kompatibel
Baca juga : Berbagai Contoh Multimedia Yang Perlu Anda Ketahui
Multimedia Dapat Meningkatkan Kehidupan Pengguna Dalam Aplikasinya
Sejarah Dan Masa Depan Multimedia – Pertama, multimedia digunakan sebagai sumber referensi bersama. Ensiklopedia, direktori, kamus, dan buku elektronik termasuk di antara referensi multimedia yang umum. Multimedia juga digunakan dalam pendidikan dan pelatihan.
Penerapan multimedia membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif dengan program-program pendidikan. Selain itu, seperti yang saya sebutkan di atas, industri hiburan memproduksi game komputer, dan mengembangkan animasi atau efek khusus untuk kartun dan film.
Selain itu, aplikasi multimedia juga digunakan secara luas dalam penelitian ilmiah untuk memperbaiki kondisi orang sakit. Di bidang kedokteran, dokter dapat mempraktekkan atau dilatih dalam melakukan operasi berisiko tinggi dengan menggunakan operasi virtual.
Selain itu, banyak perusahaan periklanan yang mengembangkan dan mendistribusikan katalog dalam bentuk CD-ROM agar lebih menarik bagi konsumen dan memberikan informasi yang lebih detail.
Selain itu, aplikasi multimedia sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki gangguan penglihatan karena membantu mereka dalam melakukan tugas secara normal dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, bagi para pengguna yang memiliki gangguan penglihatan, mereka dapat menggunakan multimedia untuk program pendidikan mereka untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Namun demikian, multimedia juga dapat mempengaruhi pengguna secara negatif. Saat ini, banyak orang menggunakan penemuan multimedia dan teknologi canggih dengan cara yang salah. Misalnya, orang-orang saat ini suka menggunakan ponsel pintar atau kamera mereka untuk merekam beberapa kejadian yang terjadi di sekitar dan mempublikasikan video ke ‘Facebook’ atau ‘YouTube’ yang merupakan cara untuk melanggar hak asasi manusia.
Selain melanggar privasi korban, tindakan tidak etis semacam ini juga dapat mempengaruhi martabat pribadi mereka. Selain itu, perangkat lunak multimedia canggih (misalnya: Photoshop, Dreamweaver dan lain-lain) membantu pengguna untuk mengedit, memotong atau menggabungkan gambar asli untuk membuat cerita palsu yang dapat mempengaruhi citra pribadi.
Kesimpulan
Multimedia telah meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam masyarakat. Oleh karena itu, pengguna tidak boleh menyalahgunakan multimedia sekaligus menghargai penemuan multimedia. Tidak dapat disangkal pentingnya teknologi multimedia dalam kehidupan kita sehari-hari seringkali lebih dari apa yang kita sadari dan harapkan.
Mungkin hanya itu saja yang dapat bieproduction ulas, bieproduction juga menawarkan jasa multimedia yang dapat menjadi solusi permsalahan anda. Tetap semangat dan let’s get started..
Add a Comment