Tips Bagaimana Memilih Drone Untuk Pemetaan

Tips Bagaimana Memilih Drone? Perkembangan teknologi drone saat ini benar-benar naik dengan pesat, bukan cuma untuk kebutuhan pengambilan video udara, drone juga dipakai untuk pengambilan foto udara untuk kebutuhan pemetaan. Untuk menerima foto udara tidak harus membayar tarif yang tinggi seperti sebelum ditemukannya drone. Dahulu untuk menerima foto udara wajib memakai pesawat berawak dengan tarif yang benar-benar mahal. Dikala ini untuk kebutuhan pemetaan dapat benar-benar mudah dengan harga yang lebih hemat adalah dengan metode memakai drone pesawat tanpa awak. – Tips Bagaimana Memilih Drone

Banyak perusahaan yang berharap untuk memiliki drone dalam kebutuhan informasi lapangan dan pemetaan. Drone memungkinkan perusahaan menangkap foto udara untuk menjadikan peta jitu dan teladan 3D di sekitarnya. Tips Bagaiamana Memilih Drone? perusahaan bisa membuat keputusan yang lebih kencang dan pas yang meningkatkan efisiensi, meningkatkan keselamatan, dan efektifitas operasional. Dengan manfaat seperti ini, tidak mengherankan jikalau pengaplikasian drone meningkat di berjenis-jenis industri termasuk konstruksi, pertanian, survei, penambangan, dan banyak lagi.

Tips Bagaimana Memilih Drone Yang Bagus Untuk Pemetaan

1. Ketahanan Terbang

Sebuah drone untuk pemetaan udara akan benar-benar bagus jikalau terbangnya lebih lama di udara dikala mengerjakan pemetaan. Kebanyakan drone buatan DJI cakap terbang selama 15 – 30 Menit.

2. System Navigasi GPS

System Navigasi GPS menjadi salah satu komponen yang sungguh sangat penting dalam pemetaan udara, kecuali untuk navigasi pesawat fix wing juga awam untuk diaplikasikan untuk geolocation tag dalam pengerjaan fotogrametri, pesawat fix wing yang baik wajib mengaplikasikan metode gps GNSS/RTK.

NSS secara simpel yaitu teknologi yang diaplikasikan untuk menetapkan posisi atau lokasi dalam satuan ilmiah di Bumi.

3. Mudah dibawa kemana mana

Bagi seorang surveyor udara keadaan yang ekstrim adalah tantangan utama, tidak jarang seandainya seharusnya menerobos hutan belantara untuk melakukan tugas. Dalam situasi tagang, kita dipaksa untuk membawa perlengkapan pemetaan, termasuk drone. Sebagian daerah justru belum ada jalan yang dapat di jalan masuk. Dalam keadaan yang seperti ini, kita memerlukan perangkat yang portabel serta gampang dibawa kemana – mana. Cari perlengkapan yang gampang dibawa, juga bendung kepada goncangan, kemas dengan rapi.

4. Jangkauan Komunikasi / Telemetri

Jangkauan komunikasi atau telemetri dari drone / uav ke ground station GCS supaya konsisten dalam kendali harusnya sebuah drone pemetaan memiliki jarak jangkauan long range minimal 10Km dari ground station dengan demikian uav akan konsisten dalam kendali sedangkan dikala terbang dalam mode manual atau ketika berada pada jarak yang jauh.

5. Kecepatan Jelajah

Kecepatan jelajah pesawat UAV Pemetaan yang mana menjadi hal paling penting untuk dilihat sebelum menetapkan membeli drone pemetaan udara dengan kecepatan jelajah yang cukup. Karenanya, proes informasi lapangan udara secara lantas akan menjadi lebih kencang untuk poin efisien harusnya sebuah drone mapping cakap terbang dengan kecepatan minimal 5 m/s  sebagai teladan pesawat Airmapper X8

cakap terbang dengan kecepatan penjelajahan 15 – 18 m/s dengan recording mode HD.

6. Mudah di operasikan

Mendapat data yang jitu dan bagus yaitu tujuan utama dari progres pemetaan memakai drone. Tapi seringkali pada ketika  dilapangan justru kita sibuk dengan perakitan drone dan error system dronenya.

7. Aplikasi pembuat misi

Menjalankan pemetaan tidak semudah menerbangan drone untuk foto dan videografi. Dalam Pemetaan, kita semestinya membuat sebuah agenda terbang atau Flight Plan. agenda terbang ini dapat berbentuk kotak grid, Memanjang Korridor, Acak cocok zona Poligon, dan melingkar Circular.

Kesimpulan

Kamu wajib benar-benar mengamati hal-hal di atas sebelum kamu membeli drone, agar nantinya kaamu tidak menyesal saat  membeli drone. apalagi untuk keperluan pemetaan waktu panjang. Semoga bermanfaat..!