Bagaimana langkah Cara Membuat Video Cinematic? Bagaimana langkah agar film pendekmu jadi sinematik? Sebelumnya kami membicarakan lebih jauh, kami wajib membicarakan sedikit tentang arti cinematik / sinematik. Perkembangan kamera digital dalam lebih dari satu tahun belakangan membawa karakteristik tersendiri. Karakter berikut tak jarang jadi amat ‘video’ dan tidak cukup filmis. Video yang sinematik jadi seperti film, meskipun disita dengan kamera digital. Sederhananya, pasti anda sanggup merasakan perbedaan lihat video reportase berita dengan film-film yang anda tonton di bioskop bukan.
Inilah Langkah-Langkah Cara Membuat Video Cinematic Yang Benar
Isi Konten
Posisikan subjek selalu berada di tengah
Saat merekam video, usahakan posisi subjek tetap berada di tengah frame. Atau setidaknya, posisikan subjek ada di keliru satu berasal dari 4 titik layaknya gambar di atas.
Dalam Teknik pengambilan fotografi, ini disebut “Rule of thrids”. Mengapa? Ini agar videomu menjadi lebih sedap dilihat, dan pirsawan pun bisa lebih fokus bersama visual apa yang ingin kita sampaikan.
Fokus ke subjek , blur pada background
Efek bokeh juga sanggup mempercantik tampilan video kamu. Dengan cara ini, kamera hanya bakal fokus ke subjek saja, supaya background bakal muncul jadi blur.
Oh iya, pada semisal di atas, tehnik rule of thirds masih tetap digunakan. Jadi subjek tidak melulu harus berada di tengah. Jadi, subjek boleh saja diposisikan di antara 4 titik tersebut di dalam situasi tertentu.
Efek bokeh yang ciamik sanggup kami dapatkan lewat kamera tipe DSLR. Namun di masa waktu ini, kamera tipe mirrorless pun sudah sanggup mengakibatkan efek bokeh yang cantik. Bahkan, waktu ini lebih dari satu perangkat smartphone kelas flagship juga sanggup mengakibatkan efek bokeh pada kameranya.
Gunakan stabilizer
Inilah aspek yang benar-benar penting di dalam pembuatan video cinematic. Sebisa mungkin video perlu stabil dari guncangan supaya nampak profesional.
Untuk itu, perangkat bernama “gimbal” benar-benar dibutuhkan di sini. Dengan alat ini, video bakal senantiasa stabil dari guncangan biarpun anda merekamnya sambil berlari.
Optimalkan lagi dengan warp stabilizer
Umumnya, bersama dengan manfaatkan perangkat gimbal yang bagus itu sudah memadai untuk memicu video jadi stabil berasal dari guncangan.
Namun sekiranya perangkat yang anda manfaatkan masih tidak cukup mumpuni, anda masih dapat mengoptimalkannya ulang di aplikasi editing.
Contohnya, di aplikasi Adobe Premiere Pro, ada keliru satu fitur untuk menstabilkan footage video kita. Manfaatkan fitur warp stabilizer ini sebagai alternatif.
Tambahkan cinema bar
Apa itu cinema bar? Cinema bar atau black bar adalah garis hitam yang umumnya berada di sisi atas dan bawah di dalam sebuah film. Umumnya pada garis bar yang berwarna hitam ini sering kita jumpai pada film-film cinematic pada umumnya.
Percantik warna dengan color grading
Kita mampu mempercantik tampilan warna dengan cara manfaatkan fitur color grading yang tersedia di aplikasi editing.
Dengan begitu, kita mampu mempertegas lagi, baik itu warna dan termasuk cakupan dynamic range dari video kita.
Selain itu, kita termasuk mampu lakukan koreksi warna (color correction). Kita mampu sebabkan warnanya jadi lebih warm, ataupun ke temperature warna yang lain sesuai dengan tema film yang bakal kita buat.
Untuk kiat dan caranya adalah, pada menu setting di kamera kamu, memilih profil warna “flat color”. Jangan kaget, hasil videonya memang bakal menampilkan warna yang pucat atau datar. Namun makin lama flat warnanya, bakal makin lama bagus dan cantik untuk di color grading pada aplikasi editing.
Kamera yang bagus setidaknya sudah membawa beragam pilihan profile warna tersendiri yang mampu dipilih, yang pastinya bakal memudahkan kita untuk lakukan color grading nantinya.
Misalnya untuk model kamera mirrorless Sony, mempunyai yang namanya S-Log profile. Atau di kamera Canon, tersedia yang namanya C-Log.
Sekedar informasi. Fitur S-Log pada kamera Sony amat populer di kalangan videografer dan jadi profile favorit mereka untuk color grading.
Gunakan slow motion
Slow motion digunakan untuk memperlambat video. Kita sanggup lihat lebih detail proses pergerakan video bersama slow motion.
Untuk mengfungsikan slow motion, setidaknya sebelum akan recording, pastikan frame rate terendah sedikitnya 60 fps. Semakin tinggi fps-nya, maka dapat makin lama halus gerak lambatnya.
Pecahayaan yang merat
Pastikan anda mampu meraih pencahayaan yang baik. Atur metering mode pada kamera sehingga mampu menyita gambar secara merata.
Jangan hingga cahaya yang masuk terlampau over atau berlebihan. Sehingga cahaya di langit terlampau terang dan tak keluar di kamera. Memang ada pengecualian untuk keadaan tertentu, bila foto, kemungkinan sah -sah saja. Tapi untuk video, akan lebih baik kecuali seluruh background mampu masuk ke didalam frame untuk membentuk komposisi yang bagus.
Tambahkan Slider
Pergerakan kamera termasuk sanggup kita tambahkan terhadap video agar muncul lebih menarik dan terkesan tidak kaku. Tidak harus segera dari kamera, gara-gara kita termasuk sanggup menambahkannya melalui aplikasi editing.
Keuntungannya adalah, pergerakan kamera sanggup kita menentukan sesuka hati, dan proses pergerakannya dapat muncul lebih halus dan presisi.
Gunakan font yang sesuai
Pada proses editing, pastikan untuk pakai font yang cocok bersama dengan tema film yang anda buat. Penggunaan font yang tepat, bakal membawa dampak video menjadi terlihat lebih profesional dan sedap dilihat.
Kesimpulan
Nah, itu dia 10 tips tenteng cara membuat video cinematic yang bisa anda terapkan agar video anda bisa terlihat lebih keren.
Bicara soal cinematic, sesungguhnya tidak hanya mengacu terhadap penampilan visual saja, melainkan tersedia terhitung komposisi lain yang jadi unsur pelengkap. Misalnya mengenai bagaimana jalan cerita di didalam video, dan terhitung pesan yang dambakan disampaikan agar video tersebut jadi lebih bermakna.
Add a Comment