Perbedaan Content Writing & Marketing – Content (Konten) adalah alat terpenting dalam gudang senjata bisnis Anda. Tanpa informasi tentang bisnis Anda, produk atau layanan Anda, dll., bagaimana audiens Anda dapat membuat keputusan yang tepat tentang melakukan pembelian?
Meskipun konten datang dalam berbagai bentuk, satu-satunya tujuannya adalah untuk mengomunikasikan pesan. Pesan adalah blok bangunan dari model pemasaran AIDA ( Attention โPerhatianโ, Interest โMinatโ, Desire and Action โKeinginan dan Tindakanโ).
Content Writing & Marketing mungkin satu dan sama di beberapa bisnis. Namun di tempat lain keduanya adalah suatu hal yang terpisah dengan hubungan simbiosis.
Jadi apa perbedaan antara Content Writing & Marketing ?
Isi Konten
Content Writing
Content Writing, atau copywriting adalah proses mengeksekusi ide pemasaran dengan menulis konten yang berharga untuk berbagai saluran. Sebagai contoh:
Seorang penulis konten mungkin seorang copywriter atau pemasar dengan keterampilan menulis yang luar biasa. Mereka pendongeng. Para duta merek. Mereka memfasilitasi komunikasi antara bisnis / merek Anda dan audiens Anda dengan menginformasikan, mendidik, dan melibatkan pembaca.
Melalui kekuatan kata-kata, mereka membantu pelanggan potensial Anda memahami solusi Anda untuk masalah mereka dan membantu bisnis Anda mencapai tujuannya.
Peran mereka adalah bekerja dengan tim pemasaran untuk menghasilkan konten yang menarik dan berkualitas yang mencerminkan strategi pemasaran konten. Ini akan mencakup pertimbangan seperti etos bisnis, tujuan, audiens target, nada, penelitian, saluran, dll.
Baca juga : Dampak Pemasaran Digital terhadap Proses Branding
Content Marketing
Content Marketing di sisi lain mengambil pendekatan holistik. Kampanye pemasaran konten memperkuat model AIDA.
Content marketer atau pemasar konten menggunakan konten untuk memasarkan produk atau layanan, bisnis, merek, dll. Mereka menentukan format konten yang paling efektif sehingga prospek dihasilkan ( Perhatian / Minat) dan konversi tercapai ( Keinginan / Tindakan).
Misalnya, kertas putih adalah konten yang relatif panjang dan detail. Ini mengkomunikasikan pendekatan strategis untuk memecahkan masalah. Jenis konten ini mungkin paling cocok sebagai dokumen PDF terjaga keamanannya yang dipromosikan melalui PPC.
Namun, informasi yang sama dalam buku putih dapat disajikan, atau bahkan dirancang ulang, dengan cara yang berbeda. Seperti misalnya dalam webinar atau bahkan infografis yang sukses dan dipromosikan melalui media sosial terkait. Ini ditentukan oleh strategi pemasaran konten dan dikomunikasikan sesuai (sejak awal) kepada penulis konten.
Content Writing (Penulisan konten) dan Content Marketing (pemasaran konten) bekerja bersama-sama. Anda tidak dapat memilih alah satu tanpa yang lain. Itulah mengapa penting bagi bisnis untuk tidak meremehkan seberapa efektif proses penulisan. Jika tulisannya ‘off-point’ maka upaya pemasaran konten Anda akan terpengaruh.
Add a Comment