Perbedaan Animasi 2D dan 3D Lebih Lengkap

Perbedaan Animasi 2D dan 3D Lebih Lengkap

Saat ini banyak sekali film animasi 2D dan 3D yang dapat kita jumpai di media elektronik. Bagi siapa saja yang ingin mendalami dunia animasi, sangat penting untuk memahami terlebih dahulu perbedaan antara animasi 2D dan 3D. – Perbedaan Animasi 2D dan

Tujuannya adalah untuk benar-benar memahami apa yang mendorong perkembangan animasi 2D modern ini. Tidak diragukan lagi, animasi 3D  memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan animasi 2D. Bahkan animasi 3D dinilai jauh lebih modern.

Perbedaan Animasi 2D dan 3D Lebih Lengkap
Perbedaan Animasi 2D dan 3D Lebih Lengkap

1. Perbedaan dalam hal biaya produksi.

Perbedaan pertama antara animasi 2D dan 3D adalah harga yang diperlukan atau biaya produksi. Para editor sepakat di dunia animasi bahwa biaya produksi animasi 3D jauh lebih tinggi dibandingkan dengan animasi 2D. Mungkin hal ini dikarenakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan desain animasi 3D itu sendiri. Mungkin ini juga alasan mengapa animator tiga dimensi dibayarkan dengan honor yang cukup tinggi pada dunia kerja.

2. Perbedaan dalam hal pembuatan.

Seperti yang kami katakan sebelumnya, perbedaan animasi 2D dan 3D lainnya dalam hal waktu. Animasi 3D membutuhkan proses pembuatan yang jauh lebih lama dari pada animasi 2D. Ini karena, animasi 3D dibuat fondasi awal. Dari desain vektor, pembuatan atau bingkai tubuh, hingga proses finishing formulir dan karakter dalam animasi itu sendiri.

Baca Juga : 5 KOMPOSISI DALAM VIDEO COMPANY PROFILE

Sedangkan untuk animasi 2D umumnya menggunakan sistem sketsa dengan menggunakan komputer dalam gambar desain. Proses ini disebut pelacakan. Proses pelacakan ini jauh lebih singkat dari pada dengan proses pembuatan vektor dan fondasi dalam animasi 3D.

3. Perbedaan Dalam Hasil

Ketika anda melihat video animasi, pasti dapat menilai bahwa animasi 2D jauh dari kata-kata realistis dalam karakternya. Ini karena animasi 2D masing-masing dengan konsep datar.

Inilah yang membuat pergerakan karakter dalam animasi 2D cenderung terlihat sangat kaku dan jauh lebih sederhana daripada animasi 3D.

4. Perbedaan frame rate

Perbedaan dalam animasi 2D dan 3D selanjutnya ini adalah frame rate di dalamnya. Singkatnya, kita dapat mengartikan kecepatan frame sebagai frame rate atau kecepatan gerakan karakter dalam animasi.

Dalam film biasa, frame rate yang digunakan adalah 24 frame per detik. Ini berarti bahwa ada sekitar 24 gambar yang disatukan dalam jangka waktu satu detik. Ini berbeda dari animasi 3D yang sama sekali tidak ada bingkai.

Jika anda ingin membuat video animasi 2D atau 3D, bisa hubungi kami di sini,

Apakah Animasi Masih Bernilai?

Apakah Animasi Masih Bernilai?

Siapa sih yang nggak tau apa itu animasi? Tentunya kamu pasti tau, entah itu dari film ataupun media sosial. Di zaman yang modern dan serba digital ini, apakah animasi masih bernilai?

Apakah Animasi Masih Bernilai?
Apakah Animasi Masih Bernilai?

Bagi kamu yang belum mengetahui apa itu animasi, merupakan sebuah gambar berupa kumpulan objek yang tersusun secara teratur dan mengikuti suatu gerakan tertentu dengan setiap pertambahan waktu yang terjadi.

Kembali pada pertanyaan judul di atas, apakah animasi masih bernilai? Jawaban nya, tentu saja masih. Animasi merupakan sebuah tontonan yang di sukai oleh kalangan anak-anak hingga dewasa. Animasi akan selalu menunjukan keunikan nya.

Semakin berkembangnya teknologi, semakin bagus juga perkembangan animasi ini. Karena tools untuk membuat sebuah animasi, memerlukan tools yang lengkap. Tidak hanya untuk film, namun animasi juga bisa digunakan untuk promosi sebuah bisnis baik itu produk atau jasa. Animasi juga bisa digunakan sebagai company profile sebuah perusahaan atau bisnis.

Selain dunia bisnis dan film, apakah animasi juga masih bernilai di lingkungan masyarakat? Tentu saja masih bernilai.

Edukasi

Animasi bisa menjadi edukasi untuk kalangan anak-anak. Animasi akan mempermudah pengajar dalam melakukan edukasi pembelajaran kepada anak-anak. Karena anak-anak cenderung menyukai pembelajaran yang menurut mereka menarik, lucu, dan tidak membosankan.

Karakter pada animasi, tentunya berbeda-beda dan unik. Anak-anak akan mudah mencerna teori yang di pelajari dengan menggunakan animasi. Tidak hanya anak-anak, namun kalangan remaja hingga orang dewasa juga bisa edukasi menggunakan animasi.

Tertarik untuk mengajar atau belajar menggunakan animasi?

Baca juga : Kelebihan Animasi Untuk Iklan Marketing

Presentasi

Pada saat meeting atau rapat di tempat kamu bekerja, biasanya akan ada presentasi. Presentasi yang monoton atau itu-itu saja, pastinya sangat membosankan. Kamu bisa mengganti presentasimu menjadi animasi yang lucu dan pastinya tidak membosankan. Animasi akan membuat unik presentasimu.

Tidak hanya untuk presentasi di perkantoran, namun animasi juga bisa digunakan presentasi ketika kamu di sekolah seperti presentasi kelompok.

Konten Hiburan

Konten hiburan sangat diperlukan untuk kalangan anak-anak hingga dewasa. Bagaimana juga, pikiran kita harus tetap fresh pada saat bekerja ataupun belajar. Para konten kreator bisa menggunakan animasi sebagai konten hiburan. Terlihat unik, menarik, dan berbeda merupakan tujuan utama konten ini.

Apakah kamu seorang konten kreator?