Pentingnya Memilih Vendor Pembuatan Video

Pentingnya Memilih Vendor Pembuatan Video

Mari kita bicara tentang pentingnya memilih penyedia produksi video untuk bisnis anda. Apakah vendor yang sering Anda jumpai saat ini termasuk vendor yang terpercaya? Atau penjual sudah memiliki legalitas untuk membuat video perusahaan. – Pentingnya Memilih Vendor

Untuk mengingatkan anda betapa pentingnya vendor untuk produksi video perusahaan anda, berikut poin-poin penting mengapa anda harus memilih vendor terbaik untuk membuat Video Company Profile.

Pentingnya Memilih Vendor Pembuatan Video
Pentingnya Memilih Vendor Pembuatan Video

Video Berkualitas Tinggi dan Profesional

Hal pertama yang dapat anda ketahui adalah bahwa video bisnis anda akan terlihat lebih baik dan lebih profesional. Selain itu, video profile ini digunakan sebagai video presentasi bagi calon investor dan klien.

Jika anda salah memilih editor untuk membuat video bisnis anda, video anda akan terlihat sangat membosankan. Kami tidak mengolok-olok penjual lain, tetapi anda semua mengerti bahwa tidak mungkin menghabiskan puluhan juta – ratusan juta rupiah, tetapi video anda hanya seperti itu dan sangat membosankan.

Peralatan Yang di Pakai

Kita berbicara tentang perangkat yang di pakai. Sebelum anda membuat video, apakah ada orang di perusahaan anda yang memahami alat apa yang di pakai tenaga vendor ini? jika tidak, itu pekerjaan rumah untuk anda, jika seseorang di rumah anda memahami anda, itu merupakan nilai tambah bagi perusahaan Anda.

Mengapa anda harus memilih pemasok yang dapat di handalkan? Ini adalah nilai tambah. Seorang tenaga penjualan yang handal harus memahami peralatan yang di pakai untuk memotret perusahaan.

Ingat, editor profesional tidak melihat kesulitan merekam video yang akan direkam nanti, mereka memikirkan bagaimana video bisa halus dan berkualitas tinggi. – Pentingnya Memilih Vendor

Baca Juga : 5 Aplikasi Pembuatan Animasi Mudah

Storyboard Atau Konsep Video

Apa itu StoryBoard gambar atau sketsa yang di susun berurutan untuk membuat video atau film. Ada juga yang menyebutnya to-do video plot. Karena storyboard atau konsep sudah jelas. Video yang di rekam nanti akan bekerja sesuai dengan konsep yang di sepakati antara pihak pertama dan kedua.

Team Yang Professional

Saya ingin bertanya: apakah Anda tahu jika tim Vendor sangat profesional? Jawaban Anda pasti tidak, lho. Jika anda memahami seperti apa tim profesional itu, metodenya sangat sederhana. Lihat cara kerjanya, perangkat apa yang di pakai, dan konsep video terdiri dari apa. Baru dari sini bisa di simpulkan, oh ya alatnya udah tinggi, kerjanya semangat, tim kompak secara internal.

3 Langkah Membuat Film Pendek

3 Langkah Membuat Film Pendek

Banyak pekerja seni di Indonesia saat ini yang menggemari film pendek. Selain biaya produksi yang cukup terjangkau, film pendek ini juga dapat menjadi media penyampaian pesan yang disampaikan dalam bentuk visual. Dalam film pendek, biasanya seorang pekerja seni meminta rumah produksi untuk membantu proyek yang ingin dibuat. Dan ini lah Langkah yang biasa dilakukan oleh rumah produksi untuk mengerjakan film pendek. – 3 Langkah Membuat Film

3 Langkah Membuat Film Pendek
3 Langkah Membuat Film Pendek

Pra Produksi

Biasanya penulis bertemu dengan tim yang akan membantu mengerjakan film pendeknya. Secara prosedur, pembuatan naskah akan direpihkan Kembali agar bisa dibuatkan breakdown shoot nya agar proses shooting nantinya tidak berantakan. Dalam tahap ini, kemungkinan besar naskah penulis dapat berubah sesuai dengan ide kreatif tambahan dari sutradara. Agar pengembangan ceritanya tidak monoton. Lanjut kedalam proses pemilihan pemeran dan casting, disini banyak sekali peran rumah produksi untuk membantu agar film pendek ini mendapatkan hasil yang maksimal.

Produksi

Proses selanjutnya dapat diistilahkan dengan shooting, disini semua kru, dan pemeran sudah mulai sibuk dengan aktivitas dan tanggung jawab masing-masing. Sang penulis cerita akan menyerahkan kepada sutradara agar semua berjalan dengan lancar. Kamera dan audio akan berperan penting untuk menjaga hasil yang nantinya akan disunting dengan maksimal. – 3 Langkah Membuat Film

Baca Juga : Mengenal Profesi Sutradara Film

Pasca Produksi

Setelah semua produksi sudah dipastikan selesai dan tidak ada yang tertinggal, selanjutnya adalah tahap pasca produksi. Proses ini sutradara akan membantu mengurutkan video dan audio sesuai dengan urutan dalam storyboard. Setelah selesai, editor alan menyunting semua hasil video dan menambahkan backsong, visual grafis, dan color grading, bahkan sampai dengan credit title. Setelah semua selesai dan sesuai dengan yang diharapkan, maka tahap ini sudah selesai dan pastinya akan berlanjut kedalam tahap pendistribusian maupun promosi.

Sebuah film pendek biasanya berdurasi 10 menit sampai 20 menit dan memiliki pesan cerita yang bermakna, maka dari itu pendustribusiannya pun tidak sekedar promosi dari mulut ke mulut atau door to door. Promosi film pendek agar mendapatkan banyak penonton bisa dilakukan dengan cara mengajak para pengikut disosial media, mengirimkan link video kepada kerabat dekat, dan lain sebaginya.

Proses Pembuatan Animasi 2D

Proses Pembuatan Animasi 2D (Dimensi)

Proses Pembuatan Animasi 2D-Akhir-akhir ini, animasi menjadi populer di berbagai kalangan. Mulai dari kalangan pebisnis, instansi, dan pelajar. Kenapa demikian, karena animasi dapat di manfaatkan dalam segala hal dan juga dapat menjadi alat pembantu kebutuhan. Mungkin temen-temen di sini ada yang bertanya, apa saja proses dalam pembuatan animasi?

Seperti judul di atas, pada pembahasan kali ini kita akan mengulas proses pembuatan animasi 2 dimensi. Proses pembuatan yang kita bahas kali ini meliputi teknik konvensional dan teknik digital. Sebagai penambah, sudah tau belum apa animasi 2D?

Animasi 2D merupakan hasil pengolahan gambar yang di buat menggunakan tangan atau komputer, sehingga menghasilkan objek visual atau gambar bergerak. Proses pembuatannya memiliki 3 tahap, yaitu pra-produksi, produksi, post-produksi.

Berikut Adalah Proses Pembuatan Animasi 2D (Dimensi)

Proses Pembuatan Animasi 2D (Dimensi)
https://jasavideocompanyprofile.co.id/

Teknik Konvensional

Teknik seperti ini, biasanya di gunakan untuk membuat animasi klasik. Proses tersebut adalah teknik cell (Celluloid), ini adalah teknik animasi manual yang dibuat di atas lembaran transparan berlapis, sehingga menghasilkan rangkaian gambar. Berikut adalah tahapannya :

1. Pra-produksi

  • Konsep,
  • Skenario,
  • Pembentukan karakter,
  • Storyboard,
  • Dubbing awal,
  • Musik dan sound FX

2. Produksi

  • Lay out (Tata letak),
  • Key motion (Gerakan kunci/ inti),
  • In Between (Gambar penghubung dari gambar inti ke yang lain)
  • Clean Up (Bersihkan gambar penjiplak)
  • Background (Gambar latar belakang),
  • Celluloid (Ditransfer ke atas plastik transparan)
  • Coloring (Mewarnai dengan tinta dan cat).

3. Post-produksi

  • Composite,
  • Camera Shooting (Gambar diambil frame per frame),
  • Editing,
  • Rendering,
  • Pemindahan film ke dalam roll film.

Teknik Digital

Proses pembuatan animasi dengan teknik digital adalah proses yang sangat populer saat ini. Karena sangat memberi kemudahan, menghemat waktu dan biaya. Jika ada kesalahan pun dapat di perbaiki dengan cepat. Berikut adalah tahapannya :

Pra-produksi:

  • Konsep,
  • Skenario,
  • Pembentukan karakter,
  • Storyboard,
  • Dubbing awal,
  • Musik dan sound FX

Produksi:

  • Layout,
  • Key motion,
  • In Between,
  • Background,
  • Scanning
  • Coloring.

Post-produksi:

  • Composite,
  • Editing,
  • Rendering,
  • Pemindahan film (Ke DVD, VCD, VHS, Dan Lainnya).

Nah itulah proses pembuatan animasi yang dapat bieproduction ulas. Semoga dapat membantu menambah ilmu dan wawasan temen-temen. Kami juga banyak memiliki artikel dengan pembahasan-pembahasan menarik yang bisa anda baca. Dan kami juga memiliki jasa pembuatan video animasi untuk berbagai keperluan.