Jurnalis adalah reporter yang bertanggung jawab untuk meliput berita yang di kumpulkan di lapangan dan melaporkannya kepada publik, baik dalam bentuk tertulis untuk layanan cetak atau di situs web berita di Internet. Atau secara lisan jika laporan dikirim melalui radio elektronik atau layanan televisi. Karya seorang jurnalis, baik tertulis maupun lisan, biasanya harus di edit oleh editor atau produser berita sebelum dapat di rilis ke publik. – Mengenal Profesi Sebagai Jurnalis
Tujuan Seorang Jurnalis
- Mengungkap latar belakang berita โbackground informationโ.
- Menjelaskan keterkaitan berita satu bersama dengan berita lainnya.
- Menggali kasus di balik peristiwa dan berita.
- Membuka cakrawala pemahaman yang lebih luas berasal dari pembaca/khalayak.
- Lebih mengungkap aspek why dan who.
Tugas Seorang Jurnalis
Anggaplah tugas seorang jurnalis itu mulia, jadi bukan hanya tugas mencari informasi untuk mengungkap kebenaran. Dalam hal ini, tugas seorang jurnalis terlalu penting. Mengapa demikian? Karena reporter adalah orang yang sangat di butuhkan ketika kita menyampaikan informasi kepada publik. Dia adalah pengikut berita, tetapi wartawan tidak tahu apakah berita itu benar.
Dari informasi yang di peroleh wartawan, kemudian di transformasikan menjadi sebuah produk informasi yang layak di konsumsi masyarakat. Sumber semua berita berasal dari masyarakat, yang kemudian di kumpulkan, di susun dan di kumpulkan oleh wartawan menjadi sumber berita dan kemudian tersedia untuk umum. Tanpa di sadari, wartawan adalah penghubung antara satu komunitas dengan komunitas lainnya, menambah banyak informasi bermanfaat.
Proses Pembuatan Berita Untuk Jurnalis
Baca Juga : Mengenal Profesi Sebagai Produser Film
Menemukan Informasi Awal Peristiwa Saat Ini
Informasi awal dapat di peroleh dari berbagai sumber. Media masa (koran harian, internet, radio, televisi) merupakan salah satu sumber informasi yang terus menerus beredar. Bisa juga dari berbagai sumber pribadi, seperti pimpinan organisasi atau rekan kerja yang bekerja di suatu perusahaan dan memiliki informasi lengkap tentang perusahaan/organisasi tersebut. Rapat Anggaran DPRD, Wisuda Perguruan Tinggi Swasta, Peresmian Cabang Bank Syariah Baru, Lomba Ilmiah Pemuda, Seminar Kebebasan Pers/Berbicara, Perayaan Hari Bumi, Pelatihan Khusus Humas untuk Perusahaan Publik.
Mengamankan Peristiwa atau Momen
Penegasan adalah penegasan kepastian, apakah kepastian acara akan berlangsung atau tidak, kepastian peserta, penyelenggara, para pihak/pejabat dapat menghubungkan dengan acara, kronologi serta waktu/durasi acara, aturan atau pengaturan untuk pelaporan. Dengan begitu, wartawan bisa mempersiapkan fisik, mental, peralatan dan tim asuransi.
Catat Informasi yang di Peroleh
Informasi yang di peroleh setelah cerita harus di kumpulkan, di susun, di simpan untuk siap di ubah menjadi berita. Informasi dapat berupa: informasi 5W+1H, snapshot dokumen, press release, catatan organisasi, pidato, pernyataan tertulis, komentar (wawancara) dari dua atau tiga sumber dan keterangan saksi.