Teknik SEO yang di Larang Google

Teknik SEO yang di Larang Google

Beberapa teknik SEO bisa di lakukan, misalnya menargetkan kata kunci yang tepat, membuat konten yang SEO, melakukan backlink, dan lainnya. SEO merupakan singkatan dari Search Engine Optimization yang merupakan teknik yang di gunakan untuk optimisasi suatu website. – Teknik SEO yang di

Teknik SEO yang di Larang Google
Teknik SEO yang di Larang Google

Apa saja teknik SEO yang di larang Google tersebut?

Keyword Stuffing

Keyword stuffing adalah menggunakan kata kunci yang berlebihan pada suatu halaman website dengan tujuan menaikkan posisi website pada halaman pencarian. Google mengatakan, keyword stuffing merupakan kegiatan mengulangi kata kunci yang sama secara berlebihan sehingga membuat halaman website tersebut tidak natural dan mengganggu pembaca (pengunjung website).

Doorway Page

Doorway Page adalah halaman website yang memiliki kualitas rendah di mana masing-masing halaman biasanya di optimalisasi untuk kata kunci yang sangat spesifik dan kemudian pengunjung di arahkan ke halaman yang lainnya dari website yang berbeda.

Baca Juga : 4 Strategi Mempromosikan Konten yang Efektif

Link Farming

Link farming adalah tindakan yang di lakukan dengan membuat beberapa website untuk membangun backlink. Setiap website yang di buat akan memberikan backlink pada website utama yang di inginkan. Ini di lakukan karena mesin pencari memberikan nilai pada website yang mendapat backlink, semakin banyak backlink yang di dapatkan, akan semakin tinggi ranking website.

Cloaking

Cloaking adalah penyajian konten yang berbeda dengan kata kunci yang di masukkan (di gunakan) pengguna pada mesin pencari. Artinya konten yang di tampilkan tidak relevan dengan kata kunci yang di gunakan.

Sneaky Redirects

Sneaky redirects adalah mengalihkan suatu halaman website ke halaman yang lainnya yang terjadi secara otomatis menggunakan script tertentu, misalnya JavaScript atau Meta Refresh. Sneaky redirect di nilai sebagai penipuan pengunjung dan mesin pencarian karena mencoba menampilkan konten yang berbeda kepada pengguna dan Googlebot.

Still Life Photography Mampu Membuat Objek Mati Menjadi Hidup!

Still Life Photography Mampu Membuat Objek Mati Menjadi Hidup!

Still life photography diambil dari bahasa inggris yang terdiri dari kata “still” dan “life”. Still berarti masih, tetap, diam (untuk benda mati). Sedangkan, life artinya hidup. Sehingga still life photography berarti karya pengambilan gambar benda mati menjadi terlihat lebih hidup dan dapat memberi pesan kepada audiens yang melihat. Berfungsi sebagai alat untuk mengekspresikan emosional dari si pembuat yang akan disampaikan dalam gambar/ foto.

Still Life Photography Mampu Membuat Objek Mati Menjadi Hidup!
Still Life Photography Mampu Membuat Objek Mati Menjadi Hidup!

Still life mempunyai unsur penting yaitu, pencahayaan, komposisi, dan properti. Agar dalam gambar yang dihasilkan lebih hidup.  Pencahayaan merupakan unsur dasar dari fotografi, dengan pencahayaan yang baik suatu foto tidak dapat menjadi sebuah karya yang sempurna. Oleh karena itu, fotografer harus mempunyai pengetahuan yang luas mengenai teknik pencahayaan.

Komposisi fotografi adalah sebuah cara menempatkan berbagai benda yang akan terpotret dalam bingkai fotonya. Mengatur posisi benda yang akan dipotret, atau mengatur angle (sudut pengambilan) dan pilih lensa untuk objek pemotretan yang tidak bisa diatur. Sedangkan, properti adalah penambahan benda-benda untuk mendukung kesan foto yang ditampilkan.

Objek Still Life

Benda mati merupakan objek dari Still Life. Oleh karena itu, fotografer harus bisa membuat objek benda mati tersebut terlihat hidup. Agar pesan yang disampaikan melalui benda yang di foto tersebut, bisa tersampaikan ke audience dan fotografer harus membuat audience mengerti dengan pesan dari gambar tersebut.

Still Life ada didalam fotografi karena tidak semua konsep dan emosi dapat di visualisasikan kepada audiens. Misalnya dengan objek apel, pasti akan sulit audience untuk menerjemahkan pesan yang dimaksud dalam foto tersebut.

Baca juga : Tips & Tricks Still Life Photography Yang Wajib dicoba!

Jika itu terjadi, fotografer bisa memberi tetesan air di apel, yang menandakan pesan yang disampaikan ke apel tersebut masih sangat segar. Tapi, ada satu hal yang harus diperhatikan oleh fotografer Still life, yaitu fotografer harus mampu memanfaatkan suasana supaya dapat mewakili ekspresi atau perasaan yang ingin disampaikan ke dalam foto tersebut.

Still life photography tidak hanya dapat dilakukan menggunakan kamera yang berformat digital yang mahal. Dengan menggunakan kamera jenis apapun kita juga dapat melakukan Still life photography.

Bahkan, kamera poket/tustel4, kamera lensa ultra wide, handphone bisa kita gunakan tanpa harus menggunakan kamera DSLR/LSR dengan lensa makro. Semuanya tergantung dari pribadi fotografer dan konsep yang dipakai

Macam-Macam Shot Dalam Fotografi

Macam-Macam Shot Dalam Fotografi

Fotografi merupakan aktivitas atau sebuah metode yang menghasilkan foto dari suatu objek. Banyak di gemari oleh kalangan remaja, fotografi ini juga banyak dijadikan hobi oleh banyak orang. – Macam-Macam Shot Dalam Fotografi

Biasanya fotografi dilakukan di jalan umum atau yang biasa disebut street photography, atau foto didalam studio. Banyak jenis fotografi yang harus kita ketahui seperti fotografi pernikahan, fotografi landscape, fotografi makanan, fotografi jurnalis, dan fotografi portrait.

Macam-Macam Shot Dalam Fotografi
Macam-Macam Shot Dalam Fotografi

Fotografer merupakan orang yang melakukan aktivitas fotografi, harus memiliki skill yang luar biasa. Ada banyak Teknik pengambilan gambar agar foto tersebut memiliki makna dan terlihat lebih hidup. Tidak hanya mengetahui tentang jenis-jenis fotografi saja, namun seorang fotografer juga harus mengetahui apa saja macam-macam shot dalam fotografi.

Medium Close Up

Biasanya, medium close up memperlihatkan wajah subjek dari bagian dada hingga kepala. Jenis shot ini dapat mewakili emosi subjek. Banyak yang menggunakan jenis shot ini untuk menyampaikan pesan kepada audiens.

Close Up

Tipe ini biasanya digunakan untuk menekankan emosi subjek dengan mengambil hanya sebagian kepalanya. Anda dapat melihat detail foto secara close up, sehingga penonton dapat merasakan emosi yang ingin mereka sampaikan.

Extreme Close Up

Extreme close up digunakan untuk menampilkan detail subjek seperti mata, hidung, dan mulut. Jenis shot fotografi ini biasanya jarang digunakan. Jika Anda menggunakannya, harus ada alasan yang cukup kuat.

Baca juga : 5 Jenis Fotografi

Wide Shot

Dengan Teknik jenis wide shot, Anda dapat mengidentifikasi subjek dengan jelas. Umumnya disebut long shot atau full frame, keseluruhan subjek biasanya ditampilkan pada jarak di atas dan di bawah subjek.

Very Wide Shot

Very Wide Shot akan menunjukkan jangkauan yang sangat luas, tetapi akan lebih sempit daripada wide shot. Anda dapat menangkap beberapa subjek dalam satu foto, dan Anda dapat melihat subjek dengan jelas. Namun, fungsi bidikan ini adalah untuk menciptakan suasana lingkungan di sekitar subjek.

Extreme Wide Shot

Extreme Wide Shot biasanya digunakan untuk melihat perimeter subjek. Jenis bidikan ini biasanya digunakan untuk menciptakan suasana, tetapi sudut pandangnya sangat lebar sehingga subjek hampir tidak terlihat. Pengaturan seperti itu juga populer di film yang menggunakan banyak orang.

Biasanya extreme wide shot ini digunakan untuk memotret pemandangan alam.