Cara Membuat Storyboard Yang Benar

Cara Membuat Storyboard Yang Benar

Storyboard selalu digunakan untuk membuat naskah cerita menjadi lebih hidup. Dan cerita tersebut dapat di sajikan kepada penonton dengan membawakan pesan dari si pembuat film tersebut. Berikut ini adalah langkah untuk membuat Storyboard yang benar. – Cara Membuat Storyboard

Cara Membuat Storyboard Yang Benar
Cara Membuat Storyboard Yang Benar

Memilih Media Yang Tepat Untuk Membuat Template Storyboard

Anda dapat menggunakan papan tulis yang dibatasi dengan garis dan kolom untuk menggambarkan setiap alur cerita, namun media ini tidak efektif. Jika anda ingin menggunakan software, anda dapat membuat Storyboard menggunakan software seperti Microsoft powerpoint, Adobe Ilustrator, Amazon Storyteller, atau Indesign untuk memudahkan pembuatan Storyboard.

Membuat Timeline

Sama seperti komik, Storyboard yang dibuat juga harus ada alur cerita secara berurutan dan masuk akal. Setiap adegan juga menggambarkan dengan jelas tentang waktu dan tempat adegannya dan suasana yang diternagkan.

Isi Deskripsi Pada Storyboard

Untuk melihat cerita dari setiap adegan di setiap adegan di storyboard, berikan deskripsi komponen kunci dari setiap adegan. Ini dapat berupa latar belakang, suasana hati, waktu, area, atau hal-hal tambahan lainnya yang tersedia pada saat fotografi.

Baca Juga : 5 Jingle Ini Buat Anda Ikut Bernyanyi

Buat Design Sketsa Pada Gambar Storyboard

Gambarkan pada Storyboard untuk semua adegan dan alur cerita. Gambarkan dalam bentuk sketsa agar memudahkan imajinasi para talent yang akan bermain. Selain itu, jika memungkinkan anda dapat memberitahu lokasi pengambilan gambar yang pas dan tidak mengganggu jalannya proses shooting.

Tambahkan Informasi Penting Dalam Storyboard

Informasi penting ini diberikan dalam bentuk dialog yang terjadi di setiap adegan dan dalam bentuk waktu yang dibutuhkan untuk syuting ini. Anda juga dapat memberi nomor setiap kolom untuk referensi mudah saat mendiskusikan Storyboard dengan orang lain.

Berikan Sentuhan Akhir Pada Storyboard Anda

Pada akhir sebuah Storyboard, anda dapat menambahkan beberapa komponen penting agar proses pasca produksi juga mudah disesuaikan. Contohnya yaitu berikan keterangan Color Grading agar pada tahap editing sangat memudahkan editor untuk mengubah Color Tune.

Pembuatan Storyboard biasanya digunakan sebelum dimulainya proses shooting seperti, Video Iklan TVC, Video Company Profile, Video Promosi, dan lainnya. Perusahaan atau usaha anda ingin membuat Jasa layanan kami? Hubungi kami di sini.

Mengenal Profesi Script Continuity

Mengenal Profesi Script Continuity

Dalam sebuah proses pembuatan Film atau Iklan dan Sinetron, mungkin anda mengetahui terdapat seserorang yang mencatat adegan berlangsung. Script Continuity atau pencatat adegan merupakan seorang yang berperan mencatat sebuah adegan. Mereka bertanggung jawab atas urutan adegan dari angka yang masih ada dalam Clapper Board. Script Continuity juga bertugas menjaga properti, blocking jalan dan lebih sebagainya selama proses pembuatan film. Mengenal Profesi Script Continuity

Mengenal Profesi Script Continuity
Mengenal Profesi Script Continuity

Banyak kata yang tekenal pada pencatatan adegan ini, yaitu Script Continuity, Script Supervisor, Script Boy/Girl, pencatat skrip dan lain sebagainya. Biasanya mereka mengamati setiap proses pengambilan gambar. Mereka menciptakan catatan untuk memberikan surat keterangan untuk editor terkait output editing selanjutnya.

Yang Dilakukan Script Continuity

Selama pra produksi, mereka akan mempelajari skrip secara konsisten supaya tidak ada pengulangan pengambilan gambar. Persiapan asumsi waktu yang berjalan selama proses pembuatan film. Mereka pula akan mempelajari jadwal pengambilan gambar untuk memastikan bahwa seluruh adegan telah diambil dengan baik. Mereka mengikuti sudut yang diatur oleh Direct Of Photography dan bekerja sama dengan Director film untuk memecahkan sebuah perkara potensial. Selama pra produksi sebuah film, mereka bekerja sangat dekat dengan kameraman dan pengarah adegan film.

Baca Juga : MENGENAL PENERAPAN MULTIMEDIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Pada setiap momen pengambilan gambar, Sript Continuity akan melaporkan catatan output pengambilan gambar. Mereka menyiapkan dokumen untuk pasca produksi film. Mereka memantau naskah supaya tidak ada yang berulang dan terabaikan juga memberikan isyarat pada talent bila diperlukan.

Biasanya Script Continuity dipakai untuk satu kamera, bila terdapat lebih dari satu kamera. Mereka memastikan setiap hasil output kamera di identifikasi secara akurat antara nomor kamera, nomor audio dengan nomor adegan pada skrip. Mereka akan konfirmasi surat keterangan Director film dan dicatatkan setiap hal untuk pasca produksi. Tidak hanya adegan yang direkam kamera saja, melainkan audio atau Voice Over juga dicatatkan untuk memudahkan proses editing.

Berminatkah anda menjadi Script continuity?